Surat kepadaku 10 tahun lagi
Dear kamu,
Masih kulihat kecantikanmu memukau. Masihkah mereka melirikmu dengan kagum? Sungguh, kau masih sangat mudah menarik perhatian Dan sulit terlupakan.
Adakah kau masih peduli pada sekitarmu? Masihkah politik menarik perhatianmu. Kulihat banyak perubahan dalam dunia. Hmm.. Bahkan aku tak Tahu di belahan dunia mana kau berdiam sekarang. Meski aku yakin, di manapun kau berada pikiranmu Akan tetap sama. Kamu tetap keras kepala.
Ah! Kau pernah bilang, anak-anakmu adalah perhiasan. Kurasa mereka telah tumbuh menjadi berlian terindah dalam genggamanmu. Mungkin saatnya Tiba bagimu melepaskan mereka bersinar berpendar di dunia. Biar mereka menemukan pijarnya sendiri. Berbekal bimbinganmu selama ini.
Satu yang sebenarnya ingin kutanya. Meski kadang ragu haruskah kutanyakan. Masihkah dia meraja di hatimu? Adakah benar waktu menyembuhkan segala Luka? Ataukah kita biarkan ini menjadi rahasia entah sampai bila…